LIPUTAN

YOPPY MAIRIZON RS, JURNALIS TERMUDA 2010

Padangpanjang (www.korandigital.com) – Dia jurnalis termuda di korandigital.com. Usianya masih 17 tahun. Tapi semangatnya untuk jadi wartawan cukup tinggi.

Putra Bukittinggi kelahiran Agam 30 Mai 1993 ini, sejak kecil hidup dalam keluarga sederhana. Dia dikenal juga sebagai anak pemalu, tapi yang pasti tidak ‘malu-maluin’.

Anak ke dua dari lima orang bersaudara ini, tercatat di sebuah sekolah SMK Negeri di Kabupaten Agam. Sejumlah prestasi pernah ditorehkannya, sejak TK, SD, dan SMP. Namanya juga masuk dalam nominasi 37 besar Pemimpin Muda Indonesia yang beberapa waktu lalu diadakan oleh LPA dan UNICEF.

Namanya masuk dalam ajang bergengsi itu bukan tanpa alasan. Itu dikarenakan niat dan tekadnya untuk menegakkan hak-hak-anak yang kini tak dipedulikan lagi oleh banyak orang terutama daerah perdesaan. Dan juga cara dia memberikan semangat dan motivasi untuk anak Indonesia melalui karya tulisnya. Tidak hanya itu, dia juga pernah mengikuti berbagai perlombaan karya tulis, dan aktif di forum Lingkar Pena Sumatera Barat.

Sejak dipercaya menjadi wartawan korandigital.com untuk wilayah Bukittinggi dan Agam Timur, semangatnya tumbuh. Jiwa mudanya bangkit untuk menjadi penulis profesional kelak. Pemimpin Redaksi korandigital.com Muhammad Subhan terus membimbingnya, meski kerap kali Yoppy sering melakukan kesalahan berulang. Kesalahannya tidak terlalu besar tapi cukup fatal, yaitu ketidakrapiannya dalam menulis berita, penempatan alinea dan penulisan tanda baca. Padahal, dengan semangatnya itu ia bisa menjadi wartawan hebat kelak.

Tak apa Yoppy, jangan patah semangat. Teruslah berkarya. Tulisan-tulisanmu dibaca banyak orang, tidak hanya di Bukittinggi-Agam, tapi juga di Sumatera Barat, Indonesia bahkan dunia.

Orang Tua lah yang Menginspirasi Saya

Salam semangat buat semua pembaca blog saya. Senang sekali bisa update blog lagi.  Suatu ketika, saat saya tengah terbawa virus online, sibuk share dan update status di jejaring sosial.  Saat itu tiba – tiba chatt fb saya terbuka, tak saya kenal siapa orang yang menyapa saya lewaat chatt tersebut, secara spontan saya langsung membalas chatt tersebut.

“salam kenal ,sang insentif agam”,  itu chatt pertaama yang muncul dan saya pun langsung membalas chat yang tak jelas maksudnya itu ” salam kenal kembali” kemudian saya lontarkan kembali pertanyaan” apa maksud chatt anda?”.

dan yang tidak saya duga – duga dia bilang ” saya salut sama yoppy, tadi saya baca di harian umum singgalang”.ALLHAMDULILLAH ada juga orang yang mau membaca profil saya yang ketika itu menjadi icon berprestasi di HARIAN UMUM  SINGGALANG.

Saya pun terbawa percakapan panjang mulai dari sharing kisah kehidupan hingga perjalanan saya hingga bisa menoreh sedikit prestasi. ketika ingin mengakhiri chat saya kembali di  tempa dengan pertanyaan lagi ” siapa yang menginspirasi yoppy hingga bisa berprestasi?”

tanpa ragu saya langsung menjawab "ORANG TUA YANG PALING MENGINSPIRASI, KARENA DENGAN KONDISI EKONOMI YANG TERBATAS , dengan beban hidup yang berat tanpa pikirpanjang BELIAU TETAP MENYEKOLAHKAN SAYA SETINGGI-TINGGINYA KARENA BELIAU YAKIN SAYA PUNYA CITA-CITA YANG TERAMAT TINGGI YANG HARUS SAYA GAPAI. satu hal saya harus menggapai semua mumpi saya,semua cita-cita saya !!"